Selasa, 07 Juni 2011

PKT GANGGU PERTUNJUKAN SHEN YUN, TAKUT TERHADAP BUDAYA TRADISIONAL DAN SPIRITUAL




Tarian-tarian yang dibawakan dalam pertunjukan Shen Yun. Tema-tema budaya dan spiritual yang diusung oleh Shen Yun Performing Arts nampaknya membuat Partai Komunis Tiongkok ketakutan, dan melakukan sejumlah gangguan terhadap mereka. (SHEN YUN PERFORMING ARTS)
Tarian-tarian yang dibawakan dalam pertunjukan Shen Yun. Tema-tema budaya dan spiritual yang diusung oleh Shen Yun Performing Arts nampaknya membuat Partai Komunis Tiongkok ketakutan, dan melakukan sejumlah gangguan terhadap mereka. (SHEN YUN PERFORMING ARTS)
(Epochtimes.co.id)
Shen Yun Performing Arts sejak diadakan pada 2006 lalu, tur-turnya di seluruh dunia semakin lama skalanya semakin meningkat.
Dalam pertunjukannya, Shen Yun Performing Arts senantiasa menampilkan kebudayaan Tionghoa yang murni dan  indah. Hal ini membuat Partai Komunis Tiongkok (PKT) sangat ketakutan, karena memang PKT-lah yang dulu menghancurkan kebudayaan asli Tiongkok. Sehingga kini dengan berbagai cara, PKT berusaha untuk mengganggu  pertunjukan Shen Yun Performing Arts. Mantan wakil direktur sejarawan sosial Su Ming mengatakan bahwa PKT melakukan hal ini karena tidak dapat menolerir budaya tradisional Tionghoa, takut orang-orang RRT nantinya berbalik mengejar hal-hal yang bersifat spiritual.
“Trik-trik yang biasanya dipakai untuk mengganggu pertunjukan Shen Yun Performing Arts termasuk menulis surat langsung kepada para politisi, memperingatkan mereka agar tidak pergi menonton pertunjukan Shen Yun Performing Arts, mengontrol senat mahasiswa, perkumpulan organisasi Tionghoa luar negeri menyebarkan rumor, menggunakan intimidasi untuk mencegah orang Tionghoa melihat pertunjukan Shen Yun, dan yang terakhir ini mereka memalsukan dan mengatas-namakan praktisi Falun Gong menulis surat kepada penanggung jawab teater, politisi, artis dan para selebriti dan lain sebagainya. Walaupun perbuatan mereka sangat rapi, namun akhirnya justru malah semakin terbongkar,” ungkap Su Ming.
Maret tahun ini, sebelum pertunjukan Shen Yun dipentaskan di Edmonton, Kanada, beberapa Dewan Kota menerima email yang memalsukan identitas mengatas-namakan  sebagai praktisi Falun Gong  dari Edmonton, Simone Yuang. Isi e-mail tersebut bertujuan merusak Pertunjukan Shen Yun, namun Asosiasi Falun Dafa di Edmonton menegaskan bahwa tidak ada praktisi setempat yang bernama Simone Yuang.
Pertunjukan Shen Yun Performing Arts semakin lama semakin mendapat pujian dari seluruh dunia, Su Ming mengatakan kepada wartawan The Epoch Times, kekuatan dari  kepercayaan seseorang bisa sangat dahsyat. PKT selama ini telah menekan kebebasan beragama/kepercayaan, sehingga ketika menyaksikan pertunjukan Shen Yun Performing Arts yang di dalamnya mencerminkan penganiayaan PKT terhadap kepercayaan, jadi membuat mereka ketakutan sendiri.

(SHEN YUN PERFORMING ARTS)

Perilaku PKT tidak benar sehingga menjadi musuh dunia.
Sebagai sejarawan, Su Ming mengatakan, PKT yang menggunakan teori Marxis-Leninis, sejak awal juga sudah bukan apa-apa, PKT hanya mempergunakan sekelompok orang yang bermoral rendah dan berandalan.
Di dalam buku kuno mengatakan, rakyat mempunyai 4 profesi: akademisi, petani, industri dan pedagang. Oleh sebab itu ada pepatah mengatakan, “Pria tidak boleh menjadi pencuri, dan perempuan tidak boleh menjadi pelacur.” Orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, setiap hari kerjanya hanya menganggur, jika bukan menjadi pencuri pasti menjadi pelacur.
“Ketika kelompok orang tersebut bergabung, ditambah dengan teori Marxis-Leninis, asal-usulnya sudah tidak benar, lantas bagaimana dapat berperilaku secara benar.”
Dia mengatakan bahwa dahulu pemerintahan komunis dipimpin dari balik tirai besi. Dan ketika Uni Soviet bubar, orang di balik tirai besi mulai ramai-ramai angkat bicara. Pada 2008, di Moskow ada demonstran Bolshevik-Soviet, yang mendukung partai komunis Soviet sebelum mereka sempat turun ke jalanan untuk berdemonstrasi, mereka telah dihadang oleh sekelompok pria dan perempuan tua. Kelompok orang tua ini bertanya kepada para demonstran, “Apakah kalian mengetahui bahwa ketika terjadi wabah kelaparan, semua orangtua kalian yang selamat, bertahan hidup dengan memakan daging bangkai manusia?” Akhirnya demontrasi tersebut tidak jadi.
Su Ming mengatakan bahwa wabah kelaparan yang terjadi di RRT pada 50 tahun yang lalu, banyak orang mungkin sudah melupakannya, semua ini adalah hasil pendidikan dari partai komunis. Tetapi para keluarga yang menjadi korban dalam wabah tersebut pasti selamanya tidak akan pernah lupa.
Setelah pemerintahan PKT yang penuh kebohongan ini terungkap didunia, semakin lama semakin banyak orang yang sadar, ketika monumen korban komunis diresmikan di AS, presiden AS George W. Bush mengatakan sebuah kata, “Komunisme adalah musuh umat manusia.” Pada saat ini di ibukota Kanada, Ottawa, juga dibangun sebuah monumen korban komunis.

(SHEN YUN PERFORMING ARTS)

Partai komunis takut keyakinan Spiritual, menentang budaya tradisional Tionghoa.
Su Ming mengatakan bahwa dia berharap demokrasi, kebebasan, hak asasi manusia, supremasi hukum dapat ditegakkan di Tiongkok. Tetapi jika hanya berdasarkan ide dan kemampuan manusia mempertahankan fungsi tersebut, tentunya akan jauh lebih kecil dari keyakinan spiritual. “Partai komunis sangat jelas dengan hal ini, oleh sebab itu mereka sangat takut,” ujarnya.
Dia berkata bahwa PKT sejak awal sudah sangat takut, oleh sebab itu tiada tempat untuk kepercayaan spiritual, tidak menolerir semangat budaya tradisional Tionghoa, sedangkan rakyat Tionghoa sendiri sangat toleran dan dapat menerima hal tersebut. “Dari tindakan selama 60 tahun ini dapat dilihat, perbedaan kontra antara ajaran spiritual dengan komunisme: Konfusius memerhatikan kebaikan sedangkan PKT pertentangan kebencian antar kelas.  Agama Tao mengajarkan kejujuran sedangkan PKT selalu saja bersikap bohong. Kristen menekankan cinta kasih, sedangkan PKT mengajarkan kebencian.”
“Budaya telah dihancurkan oleh PKT, pendidikan dirusak, perbudakan, ketidaktahuan, dan merendahkan martabat orang-orang Tionghoa.  Mengontrol media massa, dengan sekuat tenaga mengecilkan kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang Tionghoa, dengan sekuat tenaga mempromosikan hasil kerja yang tidak membuahkan hasil.”
Su mengatakan bahwa ketika tidak ada pengejaran hal spiritual di hati manusia, saat ini pikiran benar-benar dikontrol oleh keinginan material. Berdasarkan hal inilah PKT mengontrol orang-orang ini, tidak ingin melihat rakyatnya melakukan pengejaran spiritual.
“Konsep PKT, sama sekali bertentangan dengan sifat dasar manusia, dan berbagai ajaran yang diajarkan agama pada kebenaran, kebaikan, keindahan, dan cinta. Benar-benar berlawanan.”
Su mengatakan bahwa kebenaran yang disampaikan Falun Gong mengenai Sejati, Baik, Sabar, adalah sebuah cahaya dari sifat manusia, tentu saja, menyentuh pada titik penting dari partai komunis. Jadi mereka takut pada pertunjukan Shen Yun Performing Arts, pertunjukan Shen Yun Performing Arts yang di dalamnya mencerminkan penganiayaan PKT terhadap kepercayaan, membuat PKT ketakutan setengah mati.
“Setelah menyaksikan pertunjukan, penonton akan bertanya-tanya, mengapa harus menganiaya orang-orang baik tersebut? Oleh sebab itu PKT dengan berusaha keras pasti akan mencegah orang menonton pertunjukan tersebut.”

(SHEN YUN PERFORMING ARTS)

Orang Tionghoa tidak Percaya kepada PKT
Komunis dengan “pendidikan komunisnya” berpikir dapat mempertahankan kekuasaannya. Su berkata: “Tetapi, sekali ini taktiknya gagal, rakyat sudah tidak lagi percaya kepadanya.”
Dia mengatakan bahwa PKT mengatakan orang-orang yang menentang itu sering dikatakan sebagai pasukan anti-RRT, tetapi perkataan ini sudah terlalu kuno, tidak ada yang percaya lagi.
“Siapakah orang yang tidak punya kerjaan sehingga menjadi anti-RRT? RRT melambangkan bangsa Tiongkok, siapa yang pernah melawan sebuah bangsa? Sejak zaman kuno pernahkah ada orang yang melawan bangsa Tiongkok? Tidak pernah ada! Yang dilawan oleh banyak orang adalah Partai Komunis Tiongkok dan rezim otokrasinya,” tegas Su.
Su mengatakan bahwa PKT juga telah mengirimkan seniman, dan sekelompok aktris untuk mengadakan pertunjukan maupun kompetisi di luar negeri. Namun hasilnya sering tidak populer, banyak orang yang diutus keluar negeri sama sekali tidak ingin pulang lagi, mereka akan tinggal diluar negeri. Beberapa tahun yang lalu grup akrobatik dari Xinjiang, seluruh anggotanya meminta suaka politik di luar negeri.
Shen Yun Performing Arts setiap tahun mengadakan tur keliling dunia, semakin lama semakin populer, skalanya pun meningkat dari tahun ke tahun. Tak terhitung politisi, selebriti, seniman dan berbagai profesi lainnya yang terharu dengan pesona budaya Tionghoa indah yang disajikan, yang meninggalkan pesan kata-kata tulus penuh kebajikan. Jutaan pemirsa Tionghoa terpesona dan merasa sangat bangga dengan Shen Yun Performing Arts dan budaya Tionghoa nan indah yang disajikan.
Nona Sun dari Toronto mengatakan kepada The Epoch Times, Oktober lalu orangtuanya dari Tiongkok datang mengunjungi sanak saudaranya di Toronto. Dan pada akhir Februari pulang ke Tiongkok, kebetulan saat Januari pertunjukan Shen Yun Performing Arts dipentaskan di Kanada Timur, mereka sangat menyukai pertunjukan tersebut dan menyaksikannya 2 kali.
Nona Sun berkata pula: “Ayah saya mengatakan, dia belum pernah meyaksikan pementasan yang demikian bagus. Semua penarinya terlihat sangat profesional.” Dia sangat menyukai gerakan yang dilakukan oleh demikian banyak penari tetapi langkah mereka demikian harmonis, gerakan mereka sangat anggun. Dia berkata penyanyi solonya juga sangat menonjol.  (The Epoch Times / hui)

0 komentar:

Posting Komentar