Tampilkan postingan dengan label terkini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label terkini. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Juni 2011

Issue: SBY’s English speeches illegal: Mahfud


| Fri, 06/03/2011 8:00 AM
May 26, Online

President Susilo Bambang Yudhoyono has broken his own rule by delivering official speeches in English, Constitutional Court chief Mahfud MD said Thursday.

Yudhoyono’s fondness for using English instead of Indonesian in his speeches at various national and international events has been highlighted by the media.

On several occasions such as the ASEAN Summit and the Non-Aligned Movement conference, Yudhoyono entertained audiences with his fluency in English.


Your comments:

Mahfud is trying to be a nationalist by taking advantage of the situation. This country never changes. Look at Malaysia.

They’re not so democratic, but they’re better at managing and developing the nation.

Alfian
Kuala Lumpur

It makes no big difference. Let him put his words into action, and remove corruption and improve human resources.

Only then will the legality matter.

Mikael
Lyon, France

Oh man! Don’t fuss about language.

The important thing is for our friends understand what we are talking about. Language is just language. Language is not objective. We should not force others to follow what we are talking about.

Even among Javanese it is impossible for us to speak Indonesian if our partners are from Java who cannot understand Indonesian.

Mobitovic

Jakarta

The law mentioned above is only applicable at national forums, not international forums.

The ASEAN conference and Non-Aligned Movement summit were international fora.

English is a lingua franca. All the people in the world have agreed to use English to talk to each other. By communicating in English, we can contact people from all over the world.

Ririn
Surakarta, Central Java

India has the most engineers in the world. They are mobile and globalized. All this has been made possible because of their command of English.

They got reasonable jobs to feed their families.

Nationalism and emotions cannot provide food for the hungry. Backwardness is bad. Poverty is worse.

Former vice president Hatta could speak many languages. Former president BJ Habibie could speak German and English very well.

They made Indonesia proud. All these are examples for Indonesian people to emulate so they can improve their lives and wellbeing.

Idris Fajar
Lampung

English is just a tool to use to communicate with each other. It’s not a source of competitiveness among countries. There is a kind of mad wind in all over Asia.

National power is not brought about through English language, but technological and cultural creation and innovation through mother tongue.

Please take a look at the past 60 years since the World War II and compare Japan and South Korea vs India and the Philippines.

A strict usage of English is not the only way to develop an economy and bring about democracy.

Kihong Park
South Korea

Most people who comment here think it doesn’t matter what language SBY uses in his speeches, or think it is not something to be concerned about because it’s just another nationalistic crusade. This is wrong.

It’s a democratic problem that the President doesn’t use the language of his people when he makes his speeches.

Because of the low level of education in Indonesia, very few people can actually understand what he says, and thus he can say whatever pleases, with little care for his constituents.

In a country with a high standard of education, this is not a problem, because the majority understands what their leader says.

Karl
Gorontalo

English is an international language. We live in a global era and need to master the global language in order to connect with the rest of the world. I am proud that our President speaks good English. Our English standard in our country needs to be improved.

By having a good proficiency in English language, we are able to compete with other countries such as China, Singapore, the Philippines, Malaysia and Thailand.

Andrew
Surakarta

When a Garuda Airlines pilot flies into Soekarno Hatta, what language do you think he uses to communicate with the ground controllers? The answer: English

Like it or not, English is the international language. In communication, the most important thing is to be understood. The law should allow the President to choose which language he speaks based on the audience he is addressing.

Constitutional Court chief Mahfud MD’s comments help to illustrate that there are a lot of laws in Indonesia that are poorly thought out.

K Highlander
Jakarta

Gung ho


Associated Press, Paju, South Korea | Wed, 06/08/2011 1:18 PM
Gung ho: A smoke bomb explodes near a South Korean army K-1 tank during a joint military exercise involving South Korean and US troops against a possible North Korean attack in Paju, near the demilitarized zone (DMZ) between the two Koreas, on Wednesday. (AP/Ahn Young-joon) Gung ho: A smoke bomb explodes near a South Korean army K-1 tank during a joint military exercise involving South Korean and US troops against a possible North Korean attack in Paju, near the demilitarized zone (DMZ) between the two Koreas, on Wednesday. (AP/Ahn Young-joon)

Domba Selebritis Mati

Domba Selebritis Mati, Selandia Baru Berduka
Dia terkenal setelah berhasil lolos dari pencukuran selama tujuh tahun berturut-turut.
Rabu, 8 Juni 2011, 13:22 WIB
Denny Armandhanu
Shrek, domba selebritis, ketika berusia 9 tahun (AP Photo/FOTOPRESS, Ross Land, File)

VIVAnews - Warga Selandia Baru dirundung duka saat domba kenamaan negara tersebut, Shrek, mati pada Senin lalu. Shrek menjadi selebriti saat dia kedapatan berhasil kabur dari alat cukur selama bertahun-tahun.
Seperti diberitakan Associated Press, Selasa, 7 Juni 2011, penghargaan diberikan kepada Shrek dalam berbagai cara. Di dunia maya, kelompok penggemar Shrek membuat akun Facebook dengan nama "R.I.P Shrek the Sheep" yang telah diikuti oleh lebih dari 4.000 orang.
"Kau adalah domba favoritku Shrek," tulis seorang penggemar.
"Pergi tapi tidak akan pernah dilupakan," tulis penggemar lainnya.
Shrek dikenal pertama kali pada 2004 setelah dia ditemukan bersembunyi di sebuah goa di peternakannya, Bendigo, di pulau South, saat acara pencukuran domba tahunan digelar. Ternyata Shrek berhasil bersembunyi setiap kali hendak dicukur selama tujuh tahun berturut-turut.
Ketika tertangkap dan digunduli, wol yang dihasilkan dari domba jenis Merino ini mencapai berat hingga 27 kilogram, lima kali lipat berat wol normal yang dihasilkan domba lainnya.
Pemiliknya, John Perriam,  yakin Shrek dapat lolos setelah bersembunyi dari goa ke goa dan makan tanaman-tanaman liar di peternakan seluas 11.000 hektar tersebut.
Sejak saat itu, cerita tentang kecerdikan Shrek tersebar luas seantero Selandia Baru. Shrek kerap muncul di acara TV, hanya untuk dicukur. Dia juga menginspirasi tiga buku dongeng yang mengisahkan seekor domba yang keras kepala.
"Dia adalah orangtua yang telah mengajarkan kita banyak hal," ujar Perriam.
Sejak jatuh sakit tiga minggu yang lalu, bayaran Shrek meningkat menjadi US$16.000 (Rp136 juta) sekali tampil. Biaya ini sudah termasuk pelayanan VIP dan perawatan dokter khusus. Perriam memberikan Shrek kandang dan perawat pribadi untuknya. Dia adalah anak emas di antara 17.000 domba lainnya di peternakan tersebut.
Akhirnya, pada Senin, 6 juni 2011, Shrek disuntik mati di usia 17 tahun karena sakitnya tidak kunjung membaik. Shrek adalah domba tertua yang pernah hidup di Selandia Baru. Biasanya, domba di negara ini akan dipotong ketika memasuki usia lebih dari enam tahun.
Rencananya Shrek akan dikremasi dan abunya akan disebar di puncak Gunung Cook, puncak tertinggi Selandia Baru. (adi)
• VIVAnews

Mesjid di Tepi Barat Palestina Dibakar

Mesjid di Tepi Barat Palestina Dibakar
Pelaku menuliskan "Label Harga" dalam bahasa ibrani di tembok mesjid.
Rabu, 8 Juni 2011, 14:32 WIB
Denny Armandhanu, Indrani Putri
VIVAnews - Sebuah masjid di desa El-Mughayer di Tepi Barat, Palestina, dibakar pada Selasa, 7 Juni 2011. Si pembakar menuliskan grafiti dalam huruf Ibrani di salah satu dindingnya, sebagaimana dilansir kantor berita Associated Press.
Kepala desa, Faraj Al-Nassan, mengatakan bahwa pelaku pada dini hari membakar sebuah ban di dalam masjid dan apinya merambat ke sajadah dan karpet. Untungnya, warga yang hendak solat subuh berhasil memadamkan api yang belum sempat membakar seluruh mesjid tersebut. 
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab, namun kecurigaan dialamatkan kepada para pemukim Yahudi. Alasannya, tindakan serupa pernah mereka  lakukan. Dulu mereka juga menuliskan grafiti bahasa Ibrani yang artinya "Label Harga, Aley Ayin" di tembok mesjid yang mereka bakar.
'Label harga' adalah praktek penyerangan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina sebagai pembalasan atas operasi pemerintah Israel terhadap mereka. Aley Ayin adalah pos pemukim ilegal kecil yang dievakuasi oleh pasukan keamanan pekan lalu.
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengecam aksi ini dan menyebutnya sebagai aksi provokasi yang keji. Amerika Serikat, dilansir dari laman Jerusalem Post, juga mengecam aksi pembakaran dan vandalisme terhadap masjid ini.
"Insiden semacam ini secara nyata telah merusak usaha perdamaian yang komperehensif di wilayah tersebut." kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner. 
"Kami menyerukan kepada pemerintah Israel untuk menyelidiki serangan ini dan menyeret pelaku ke pengadilan, dan kepada semua pihak untuk tetap tenang," tambahnya. (eh)
• VIVAnews

'Wajah Serigala'

Nasional

Penyebab Penyakit 'Wajah Serigala' Ditemukan
Temuan ini bisa dipakai mencari obat kebotakan dan kelebihan pertumbuhan rambut.
Minggu, 5 Juni 2011, 09:10 WIB
Indra Darmawan
Supatra Sasuphan, pengidap sindrom Werewolf (www.dailymail.co.uk)

VIVAnews - Masih ingat Supatra Sasuphan? Ya, dia adalah gadis Thailand yang menderita penyakit langka, sehingga dijuluki sebagai manusia serigala.
Penyakit langka itu menyebabkan sebagian wajah Sasuphan ditumbuhi oleh bulu-bulu seperti bulu serigala. Baru-baru ini, peneliti telah menemukan penyebab penyakit kelainan genetik itu.
Dunia medis mengenal penyakit ini dengan sindroma Werewolf atau Hypertrichosis. Saking langkanya, sindroma yang disebabkan oleh mutasi kromosom itu hanya menimpa kurang dari 100 orang di dunia.  
Para peneliti menelusuri letak perubahan mutasi yang dialami pengidap sindrom ini di Meksiko pada kromosom X (salah satu dari dua kromosom pada gen manusia).
Ternyata, mereka menemukan bahwa ini merupakan penyakit turunan. Biasanya pengidap laki-laki akan tertutup bulu pada bagian wajah dan kelopak matanya. Sementara itu, pengidap perempuan biasanya ditumbuhi bulu pada bagian tubuhnya.
Profesor Xue Zhang, pakar genetika dari Peking Union Medical College, juga telah menguji salah seorang pengidap penyakit ini dan menemukan kelainan genetik itu pada kromosom X.
Kelainan genetika kemudian ditemukan juga pada kromosom X milik pengidap yang berada di Mexico. Hanya saja, kelainan gen yang ditemukan pada pengidap ini berbeda dengan yang berada di China.
Namun, DNA ekstra pada kromosom X mereka itu mungkin turut memicu aktifnya gen-gen penumbuh rambut di sekelilingnya. 
Pragna Patel, ilmuwan dari University of Southern California memperkirakan bahwa biang keladi kelainan gen ini adalah gen bernama SOX3, yang diketahui bertanggung jawab pada pertumbuhan rambut.
"Faktanya, sekuens tambahan yang terselip (pada kromosom X), bisa memicu pertumbuhan rambut," kata Patel pada hasil penelitiannya yang telah dipublikasikan pada American Journal of Human Genetics.
Namun, Patel menambahkan, hal itu juga bisa digunakan untuk penelitian demi mendapatkan pengobatan terhadap penyakit kebotakan atau hirsutism (berlebihnya pertumbuhan rambut). (art)
• VIVAnews

Berkeringat Darah


Dokter belum memastikan penyakit Dora. Juga dukun, mereka tidak menemukan ada kejanggalan.
Rabu, 8 Juni 2011, 11:45 WIB
Elin Yunita Kristanti
Dora Indrianti Tri Murni (Eri Naldi| Sumatera Barat)

VIVAnews -- Entah penyakit apa yang diderita Dora Indrianti Tri Murni. Jika banyak pikiran, darah segar akan  keluar dari pori-pori kulitnya bagai keringat. Saat kondisinya menurun, darah bahkan mengucur dari telinga, mulut, dan hidungnya.

Setelah menjalani perawatan medis sekitar dua minggu di RS M Djamil Padang, Dora akhirnya dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo. Tadi pagi, Rabu, 8 Juni 2011, Dora diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat dari Bandara Internasional Minangkabau.

Satu orang dokter dan perawat ikut mendampingi mahasiswi semester VI, Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta ini. Sebelum dirujuk, wanita muda ini telah menjalani sejumlah tes medis untuk memastikan kondisinya.

Menurut Dokter Sub Spesialis Konsultan Hematologi dan Onkologi Irza Wahid, diagnosis awal menunjukkan pasien terserang diatesis hemoragik (keadaan yang menyebabkan mudah terjadi pendarahan). Diagnosa awal ini juga mengarah pada kelainan trombosit.

Namun, tes ANA (antinuclear antibody test) yang dilakukan dari sampel darah pasien hingga kini belum menunjukkan hasil. Menurut Humas RS M Djamil Padang, hasil tes darah tersebut akan ke luar 11 Juni mendatang. Sebelum dirujuk, Dora sempat dipindah dari Intensive Care Unit (ICU)  ke ruang rawat inap hematologi RS M Djamil.

Indra , ayah Dora, meminta agar putrinya Dora tidak ditanyai banyak hal. "Saya mohon, Dora jangan diwawancarai lagi, kebanyak berpikir darahnya akan ke luar dari pori-pori kepalanya," ujar Indra. Pria 51 tahun itu mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk kesembuhan anaknya. Ia mengaku pasrah dengan kondisi yang dialami anak sulungnya tersebut yang sudah lima tahun hidup mandiri.

Selepas ibunya meninggal, Dora memang tampil sebagai orang tua bagi dua adiknya yang saat itu bersekolah di Padang. Sejak masih duduk di bangku SMA, Indra mengaku, Dora sudah mandiri dan menghidupi kedua adiknya.

Pemegang sabuk hitam taekwondo kerja serabutan untuk membiayai sekolah adik-adiknya dan biaya kuliahnya di Universitas Bung Hatta. Kemampuan beladirinya tersebut yang membuat Dora diterima sebagai petugas keamanan dan mengojek di Bandara Internasional Minangkabau.

Ayah Dora mengaku, tidak ada kelainan genetika yang dialami anaknya. "Saat kecil, semuanya berjalan normal, tidak ada penyakit seperti sekarang," ujarnya. Kondisi ini yang membuat pihak keluarga untuk membawa Dora berobat pada sejumlah ‘orang pintar’ (dukun) untuk melihat apakah anaknya diguna-gunai orang.

Hasilnya tetap nihil. Dukun pun tidak menemukan ada kejanggalan dalam tubuh Dora. Sebelum dirawat di RS M Djamil, Dora juga pernah menjalani perawatan medis di dua rumah sakit swasta di Padang. "Bolak-balik dia ke luar rumah sakit, tapi saya sendiri belum pernah melihat kepalanya berdarah, karena Dora selalu menyembunyikannya dari saya. Baru di sini (RS M Djamil) saya melihatnya sendiri," ungkapnya, sendu.

Dora pun saat ditemui beberapa waktu lalu di ruangan ICU mengaku, tidak terganggu dengan keringat darah yang keluar dari pori-pori kepalanya. "Dulu dalam keadaan berdarah, saya masih bisa kerja, tinggap dilap saja pakai kain," akunya. (eh)
Laporan: Eri Naldi| Padang
• VIVAnews

"Pak Harto, The Untold Stories"


113 Narasumber urun kisah dalam buku ini, termasuk Mahathir Muhammad.
Rabu, 8 Juni 2011, 06:01 WIB
Elin Yunita Kristanti
Soeharto dan Ibu Tien (www.masboi.com)

VIVAnews -- Sebuah buku diluncurkan pada Rabu, 8 Juni 2011 ini, tepat peringatan ulang tahun ke-90 almarhum Soeharto,  Presiden RI kedua. Judulnya "Pak Harto, The Untold Stories".

Buku ini memuat kisah sisi-sisi pribadi Soeharto dan juga foto-foto yang tak pernah dipublikasikan sebelumnya. Ada yang tak terduga, jenaka, dan juga mengharukan. 

Ada 113 narasumber yang urun kisah dalam buku ini, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhammad, mantan Presiden Filipina, Fidel Ramos. Bahkan, mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, dan Raja Brunei Darussalam, Sultan Bolkiah menuliskan sendiri pengalamannya.

Salah satu narasumber dari dalam negeri adalah mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris. Dia juga didaulat menjadi pembicara dalam acara peluncuran buku tersebut. Apa kenangan istimewanya dengan Pak Harto?

"Saya tak pernah jadi menteri beliau, bahkan sempat dipenjara 1 tahun tiga bulan dalam peristiwa Malari," kata Fahmi Idris membuka pembicaraan dengan VIVAnews.com, Selasa 7 Juni 2011 malam.

Namun, tambah dia, dalam berbagai perkembangan, Pak Harto adalah pemimpin yang cocok untuk Indonesia. "Minus yang dipandang negatif misalnya, peranan keluarga dalam bisnis, juga teman-teman dekat beliau," jelas Fahmi.

Menurut Fahmi, ada alasan mengapa Soeharto dipandang cocok untuk Indonesia. "Dia memiliki kemampuan, punya kebijakan, tahu apa yang harus dilakukan, dan berani menghadapi segala macam masalah," tambah dia.
Soeharto juga melakukan segala sesuatu dengan perencanaan yang baik, untuk masalah nasional maupun internasional. "Beliau punya GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara) untuk perencanaan jangka panjang, juga punya perencanaan jangka pendek."

"Sekali lagi, minus korupsi dalam pemerintahannya, program-program yang dilakukan tercapai," kata Fahmi, lantas membeberkan keberhasilan Soeharto: kecukupan pangan, keberhasilan program Keluarga Berencana, penyiapan kesehatan masyarakat miskin.

Salah satu kenangan yang paling diingat Fahmi adalah saat Soeharto berkenan meresmikan hotel miliknya. "Dengan cepat beliau menyetujuinya, 'Ok, saya resmikan, kalian yang punya kan'," tambah Fahmi, menirukan ucapan Soeharto.

Saat Soeharto lengser, Fahmi mengaku sering berkunjung ke rumah penguasa Orde Baru itu di Cendana. "Apalagi masalah protokoler tak ada lagi, dengan mudahnya lewat ajudan," kata dia.

Kala itu, cerita Fahmi, Soeharto menghindar dari pembicaraan politik, meski toh bicara juga dengan berbagai penekanan. "Sejumlah kritik dia ungkapkan, menyesalkan posyandu tak diaktifkan, juga tenaga pengawas lapangan pertanian, dan berbagai hal," ungkap Fahmi.
Apa lagi kenangan khusus Fahmi dengan Soeharto? "Besok saja, ada dalam buku itu," kata dia.
Selain itu, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga dijadwalkan membuka dan memberi sambutan dalam peluncuran buku tersebut. Namun, saat dimintai keterangan, JK mengaku belum bisa banyak berkomentar. "Saya belum baca buku itu," kata dia kepada VIVAnews. (umi)
• VIVAnews

Gaza reopens border with Egypt


Associated Press, Gaza City | Wed, 06/08/2011 2:58 PM
A | A | A |
A Palestinian official says the Gaza Strip's militant rulers have reopened the territory's chief gateway to the world after reaching an agreement with neighboring Egypt.

Egypt's new military rulers permanently opened the Rafah terminal late last week, ending a four-year blockade of Gaza imposed by ousted Egyptian President Hosni Mubarak in cooperation with Israel.

But Hamas abruptly shut down the terminal on Sunday, citing repeated delays at the crossing. Egypt had also closed the passage without notice a day earlier.

On Wednesday, terminal director Ayoub Abu Shaer said the crossing was reopened after Hamas reached an unspecified agreement with Egypt.

Abu Shaer says priority for passage will be given to medical cases and to people who were unable to leave Gaza late last week.

Australia suspends live cattle trade to Indonesia


The Associated Press, Sydney | Wed, 06/08/2011 8:34 AM
Meat is murder: In this undated photo provided by the Animals Australia and the Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) Australia, a steer lies collapsed and bound on the floor of an Indonesia abattoir after it was exported from Australia. (AP/Animals Australia and RSPCA Australia)Meat is murder: In this undated photo provided by the Animals Australia and the Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) Australia, a steer lies collapsed and bound on the floor of an Indonesia abattoir after it was exported from Australia. (AP/Animals Australia and RSPCA Australia)
Australia late Tuesday suspended its 330 million Australian dollar ($350 million) a year live cattle trade with Indonesia after gruesome televised images exposed slaughterhouse practices there.

The ban will last until proper treatment of the animals has been assured, said Agriculture Minister Joe Ludwig, who signed the trade ban on Wednesday. The government had temporarily suspended exports to 11 slaughterhouses after the footage aired nationally last week.

"I want to work with both the industry and the Indonesian government through my department to ensure that we can do this as quickly as possible," he told Australian Broadcasting Corp. radio. "The suspension is there for up to six months to allow time for this to occur."

Cattle sales agent Tim McHugh said the suspension would have a huge economic impact on cattle ranches across northern Australia, where there are no export meat slaughterhouses.

"This is criminal to think that people can manipulate markets the way they have using emotive issues," McHugh told Australian Broadcasting Corp. radio Wednesday.

"The reality is that it shouldn't be our responsibility with regard to foreign countries buying our product and what they do with it once it's in their hands," he added.

ABC television on May 30 broadcast footage from Indonesian slaughterhouses that showed steers being whipped and taking minutes to die after their throats were slit repeatedly. Australian slaughterhouses stun the animals first.

The government responded the following day by halting trade with slaughterhouses that featured in the documentary, as Foreign Minister Kevin Rudd assured colleagues that trade suspensions with individual slaughterhouses would not harm Australia's "strong and robust relationship" with Indonesia.

Live Australian cattle account for up to 40 percent of Indonesia's beef consumption, while Indonesia buys 60 percent of Australia's live cattle exports.

About 770 slaughterhouses operate in Indonesia and only five use the stun-gun method, according to Lyn White, campaign director of the animal welfare group Animals Australia, which filmed the footage.

Indonesia's methods of slaughtering animals are based on Islamic teachings, For Riwantoro, a senior official at Indonesia's Ministry of Agriculture, told The Associated Press last week.

"We have to protect consumers by ensuring they consume not only healthy and clean meat, but most important, it must be halal," Riwantoro said.

He said without Australian cattle, Indonesia would rely more on local cattle or would look for imports from other countries.

Prime Minster Julia Gillard was quoted in The Sydney Morning Herald saying Australia would work with Indonesians and the cattle industry to bring about changes in the slaughterhouses.

Key lawmakers and Animals Australia and the Australian Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals, better known as the RSPCA, had sought the ban on cruelty grounds. The animal welfare groups cooperated with Australian Broadcasting Corp. to produce the television footage aired nationally.

Selasa, 07 Juni 2011

Indonesia cannot exist without Pancasila, say leaders

Indonesia cannot exist without Pancasila, say leaders

The Jakarta Post, Jakarta | Wed, 06/01/2011 5:58 PM
A | A | A |
Out of the closet: Student demonstrators carry the Indonesian coat of arms at a rally in Kediri, East Java, held in connection with the anniversary of Pancasila on Wednesday. The students demanded the government reeducate the public on the five ideological principles of the Pancasila in response to growing radicalism in Indonesia. (Antara/Arief Priyono)Out of the closet: Student demonstrators carry the Indonesian coat of arms at a rally in Kediri, East Java, held in connection with the anniversary of Pancasila on Wednesday. The students demanded the government reeducate the public on the five ideological principles of the Pancasila in response to growing radicalism in Indonesia. (Antara/Arief Priyono)Three Indonesian leaders, including President Susilo Bambang Yudhoyono and two former presidents, delivered speeches on the need for a revitalization of Pancasila at a ceremony in Jakarta on Wednesday.

The third president of Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, spoke first at the Pancasila Day ceremony at the House of Representatives. He said the tenets of Pancasila had been neglected during Indonesia's recent rapid growth.

"Pancasila lies in a quiet hallway and is forgotten while Indonesia is experiencing a growing development in democracy and politics," Habibie said.

The government had failed to implement the Pancasila principle on social and economic life.

"We face a new form of colonialism. We have failed to achieve  social justice for the entire Indonesian population," he said.

The fifth president of Indonesia, Megawati Soekarnoputri, said the nation should remember Sukarno's struggle to make Pancasila a state ideology.

She said no country would prevail unless it had a well-constructed ideology. Mega named Japan, China, German, France and the US as examples of countries with strong state ideologies.

"If we fail to incorporate Pancasila in our way of life and actions, we will become part of a new capitalism and imperialism," she said.

President Susilo Bambang Yudhyono, who spoke for 10 minutes longer than Habibie and Mega, raised similar points to the two previous speakers.

"I agree that Pancasila has been forgotten about, although history shows us that it can survive in every situation," Yudhoyono said.

He also said the government had abused several Pancasila principles in terms of social justice.

"Starting from now, we must make sure new contracts in the economy will be made carefully so that they do not abuse social justice" he said.

Responding to Mega's concerns related to public perceptions of Sukarno, Yudhoyono said Indonesia would always remember the first's president's contribution to the formation of the republic.

"Pancasila is closely associated with Sukarno. Until today, his thoughts about nationality and ideology are still brilliant," he told Mega, his main rival on the last two presidential elections.

Yudhoyono said the entire nation should support the movement to revitalize Pancasila.

"Pancasila is our living ideology, our working ideology," the President said in English.

The ceremony marked as the first event at which the three leaders delivered speeches on the same theme.

The wife of the fourth Indonesian president Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid and the Wife of the third Indonesian vice president Umar Wirahadi Kusuma, Karlina Wirahadikusuma, also attended the ceremony.

Former vice presidents Jusuf Kalla and Try Sutrisno, former House of Representatives speaker Akbar Tanjung, Muhammadiyah Islamic organization chairman Din Syamsuddin, and Wahid Institute executive director Yenny Wahid were also among the hundreds of guests at the event. (lfr)

257 Unpad students involved with NII, says group


The Jakarta Post, Jakarta | Tue, 06/07/2011 10:30 AM

Up to 257 students of Padjadjaran University (Unpad) in Bandung, most of them female, are reportedly involved in the outlawed Islamic State of Indonesia (NII) movement.

The figure was revealed at a discussion in Bandung on the weekend, involving Unpad Muslim activists and the Indonesian Ulema and Ummah Forum (FUUI). However, Unpad officials denied that it was true.

“Unpad has indeed been contaminated [by the NII movement], but as for the figure, it is still being investigated,” said Iman Soleh, a lecturer at Unpad's School of Social and Political Sciences.

The Unpad rectorate has asked dean assistants at all of its schools to gather information regarding students allegedly involved in the movement, but no reports have been submitted so far, Iman said Tuesday, as quoted by tempointeraktif.com.

In its effort to reveal possible student involvement in the movement, Unpad would pay closer attention to students who were suddenly having difficulty paying tuition fees, who were often absent from classes, or whose academic records had shown a sudden slide, Iman said.

Jambi to develop elephant habitat



The Jakarta Post, Jakarta | Tue, 06/07/2011 1:21 PM
A | A | A |

The Jambi administration has announced plans to develop a special area of elephant habitat in its latest attempt to end years of conflicts between elephants and the local population.

“We're trying to find the best way to preserve the elephants and end their conflicts with humans, especially in Sarolangun and Batanghari regencies,” Jambi Natural Resources Conservation Agency chief Trisiswo said in Jambi on Tuesday.

He added the administration had chosen a site inside a 101,000-hectare plot of forest owned by conservation firm PT Restorasi Ekosistem Konservasi Indonesia (REKI).

“I've talked about it with PT REKI and they have agreed [to provide the land for the elephant habitat],” Trisiswo said, as quoted by tempointeraktif.com.

The move comes after a number of villagers in Pauh district, Sarolangun, complained that 17 elephants had ransacked their 200-hectare rubber tree plantation in January. Similar incidents, some of which led to the killing of elephants, have been occurring for years.

“Upon visiting the location, [I saw] that the elephants live far from people's settlements and the plantation is in a production forest area,” Trisiswo said

7 Indonesian fishermen found dead in Malaysia waters


The Jakarta Post | Sun, 06/05/2011 11:00 PM
A team of Malaysian authorities found the bodies of seven Indonesian fishermen in Malaysian waters following a tragic accident that reportedly occurred several days ago, an official says.
“The Malaysian authorities face difficulties identifying the bodies as most have decomposed in the salty waters,” Johor Bahru general councilor Jonas Lumban Tobing said Sunday, as quoted by kompas.com.

“Until now we have only managed to identify one body by the name of Jumagin, a resident of Trenggalek,” Jonas said, adding that the bodies would be buried in Malaysia.
A ship containing 24 passengers sank after confronting unfavorable sea weather off Malaysian waters on Wednesday last week. As many as 17 passengers were found alive and are presently hospitalized.

C. Java wants milk import halt


The Jakarta Post, Jakarta | Sat, 06/04/2011 3:08 PM
C. Java wants milk import halt
Central Java Governor Bibit Waluyo urged the central government to cease importing milk, saying it was necessary to encourage the development of the local milk industry.
“Milk farmers in Central Java have been complaining about the milk import policy. Only 30 percent of the country’s milk needs are met by domestic production. The remaining 70 percent is imported,” Bibit said in Semarang on Saturday during an commemorating National Milk Day, which falls on June 1.
Bibit suggested that the central government import dairy cows instead of milk, saying it would do more to boost the local milk industry and thus empower the economy.
He said Central Java lacked such cows, with a dairy cow population of 122,489, cared for by 49,218 farmers.
Central Java Governor Bibit Waluyo urged the central government to cease importing milk, saying it was necessary to encourage the development of the local milk industry.
“Milk farmers in Central Java have been complaining about the milk import policy. Only 30 percent of the country’s milk needs are met by domestic production. The remaining 70 percent is imported,” Bibit said in Semarang on Saturday during an event commemorating National Milk Day, which falls on June 1.
Bibit suggested that the central government import dairy cows instead of milk, saying it would do more to boost the local milk industry and thus empower the economy.
He said Central Java lacked such cows, with a dairy cow population of 122,489, cared for by 49,218 farmers.

Early Hitler letter on Jews to be unveiled


Associated Press, New York | Tue, 06/07/2011 9:11 AM
A letter by Adolf Hitler believed to contain his first written comments on his anti-Semitic vision will soon be unveiled.

The letter, dated September 1919, has been obtained by the Simon Wiesenthal Center, a Jewish human rights organization. The center will reveal the letter's full contents at a press conference Tuesday in New York at the Museum of Tolerance.

According to the center, Hitler's letter called for a strong government that could handle the "Jewish threat" and bring about the "removal of the Jews altogether."

Around this time In 1919, the 30-year-old Austrian-born Hitler was a World War I veteran living in Munich, Germany, where he joined a small nationalist and anti-Semitic party which eventually became the Nazi party.

Floods kill 14 people, leave 35 missing in China


Associated Press, Beijing | Tue, 06/07/2011 10:16 AM
China's official news service says rain-triggered floods have killed 14 people and left 35 missing in the country's southwest.

Xinhua News Agency said Tuesday that the floods destroyed roads and briges, toppled 100 homes and washed away more than 500 vehicles.

Xinhua quotes authorities in Guizhou province as saying the flooding has forced 45,000 residents to evacuate and left 3,000 others stranded.

The office says flood waters inundated the province's Wangmo County on Monday, disrupting power and water supplies and telecommunication services in several towns.

The provincial civil affairs says rain-triggered floods have hit 11 cities and counties in Guizhou province since June 3, affecting 270,000 people.

Communist rebel attacks kill 6 in Philippines



Associated Press, Manila, Philippines | Wed, 06/08/2011 10:14 AM

Philippine officials say a string of attacks by communist rebels in the country's south has killed six people, including five security personnel and one village leader.

Military spokesman Lt. Col. Leopoldo Galon said Wednesday that two special forces soldiers ambushed while en route to secure a government convoy were among those killed in seven attacks Tuesday by the New People's Army rebels in eastern Mindanao Island.

Another soldier, a policeman, a government militiaman and a village leader also died in separate attacks.

The government and the rebels have resumed talks to end one of Asia's longest-running Marxist rebellions. But they have failed to agree on a truce, with the rebels keeping up assaults on remote police and army posts.

Honorary Council to meet House leaders over problematic legislators


The Jakarta Post, Jakarta | Mon, 05/30/2011 11:39 AM
A | A | A |
The House of Representatives Honorary Council is scheduled to meet with the House leadership to discuss a group of problematic legislators,
council deputy chief Nudirman Munir says.
“We plan to announce the names of the problematic legislators at the meeting,” Munir said Monday as quoted by tribunnews.com.
He added that the council would mention the names of 10 allegedly problematic legislators at the meeting, as it needed to discuss sanctions.
Earlier, observers suggested the meeting would not do anything to address recent concerns regarding what has been perceived as the council's indecisiveness, since several legislators had not been suspended despite their alleged involvement in criminal cases.
During a discussion last week, political expert Burhanuddin Muhtadi said that besides former Democratic Party treasurer Muhammad Nazaruddin, the council had not issued a clear decision regarding the status of several other legislators.
“[For example] Misbakhun, a legislator from the Prosperous Justice Party [PKS], was sent to prison but he is still registered as legislator. There's also Panda Nababan who is now a defendant in a graft case but also still registered as legislator,” he said.

PKT GANGGU PERTUNJUKAN SHEN YUN, TAKUT TERHADAP BUDAYA TRADISIONAL DAN SPIRITUAL




Tarian-tarian yang dibawakan dalam pertunjukan Shen Yun. Tema-tema budaya dan spiritual yang diusung oleh Shen Yun Performing Arts nampaknya membuat Partai Komunis Tiongkok ketakutan, dan melakukan sejumlah gangguan terhadap mereka. (SHEN YUN PERFORMING ARTS)
Tarian-tarian yang dibawakan dalam pertunjukan Shen Yun. Tema-tema budaya dan spiritual yang diusung oleh Shen Yun Performing Arts nampaknya membuat Partai Komunis Tiongkok ketakutan, dan melakukan sejumlah gangguan terhadap mereka. (SHEN YUN PERFORMING ARTS)
(Epochtimes.co.id)
Shen Yun Performing Arts sejak diadakan pada 2006 lalu, tur-turnya di seluruh dunia semakin lama skalanya semakin meningkat.
Dalam pertunjukannya, Shen Yun Performing Arts senantiasa menampilkan kebudayaan Tionghoa yang murni dan  indah. Hal ini membuat Partai Komunis Tiongkok (PKT) sangat ketakutan, karena memang PKT-lah yang dulu menghancurkan kebudayaan asli Tiongkok. Sehingga kini dengan berbagai cara, PKT berusaha untuk mengganggu  pertunjukan Shen Yun Performing Arts. Mantan wakil direktur sejarawan sosial Su Ming mengatakan bahwa PKT melakukan hal ini karena tidak dapat menolerir budaya tradisional Tionghoa, takut orang-orang RRT nantinya berbalik mengejar hal-hal yang bersifat spiritual.
“Trik-trik yang biasanya dipakai untuk mengganggu pertunjukan Shen Yun Performing Arts termasuk menulis surat langsung kepada para politisi, memperingatkan mereka agar tidak pergi menonton pertunjukan Shen Yun Performing Arts, mengontrol senat mahasiswa, perkumpulan organisasi Tionghoa luar negeri menyebarkan rumor, menggunakan intimidasi untuk mencegah orang Tionghoa melihat pertunjukan Shen Yun, dan yang terakhir ini mereka memalsukan dan mengatas-namakan praktisi Falun Gong menulis surat kepada penanggung jawab teater, politisi, artis dan para selebriti dan lain sebagainya. Walaupun perbuatan mereka sangat rapi, namun akhirnya justru malah semakin terbongkar,” ungkap Su Ming.
Maret tahun ini, sebelum pertunjukan Shen Yun dipentaskan di Edmonton, Kanada, beberapa Dewan Kota menerima email yang memalsukan identitas mengatas-namakan  sebagai praktisi Falun Gong  dari Edmonton, Simone Yuang. Isi e-mail tersebut bertujuan merusak Pertunjukan Shen Yun, namun Asosiasi Falun Dafa di Edmonton menegaskan bahwa tidak ada praktisi setempat yang bernama Simone Yuang.
Pertunjukan Shen Yun Performing Arts semakin lama semakin mendapat pujian dari seluruh dunia, Su Ming mengatakan kepada wartawan The Epoch Times, kekuatan dari  kepercayaan seseorang bisa sangat dahsyat. PKT selama ini telah menekan kebebasan beragama/kepercayaan, sehingga ketika menyaksikan pertunjukan Shen Yun Performing Arts yang di dalamnya mencerminkan penganiayaan PKT terhadap kepercayaan, jadi membuat mereka ketakutan sendiri.

(SHEN YUN PERFORMING ARTS)

Perilaku PKT tidak benar sehingga menjadi musuh dunia.
Sebagai sejarawan, Su Ming mengatakan, PKT yang menggunakan teori Marxis-Leninis, sejak awal juga sudah bukan apa-apa, PKT hanya mempergunakan sekelompok orang yang bermoral rendah dan berandalan.
Di dalam buku kuno mengatakan, rakyat mempunyai 4 profesi: akademisi, petani, industri dan pedagang. Oleh sebab itu ada pepatah mengatakan, “Pria tidak boleh menjadi pencuri, dan perempuan tidak boleh menjadi pelacur.” Orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, setiap hari kerjanya hanya menganggur, jika bukan menjadi pencuri pasti menjadi pelacur.
“Ketika kelompok orang tersebut bergabung, ditambah dengan teori Marxis-Leninis, asal-usulnya sudah tidak benar, lantas bagaimana dapat berperilaku secara benar.”
Dia mengatakan bahwa dahulu pemerintahan komunis dipimpin dari balik tirai besi. Dan ketika Uni Soviet bubar, orang di balik tirai besi mulai ramai-ramai angkat bicara. Pada 2008, di Moskow ada demonstran Bolshevik-Soviet, yang mendukung partai komunis Soviet sebelum mereka sempat turun ke jalanan untuk berdemonstrasi, mereka telah dihadang oleh sekelompok pria dan perempuan tua. Kelompok orang tua ini bertanya kepada para demonstran, “Apakah kalian mengetahui bahwa ketika terjadi wabah kelaparan, semua orangtua kalian yang selamat, bertahan hidup dengan memakan daging bangkai manusia?” Akhirnya demontrasi tersebut tidak jadi.
Su Ming mengatakan bahwa wabah kelaparan yang terjadi di RRT pada 50 tahun yang lalu, banyak orang mungkin sudah melupakannya, semua ini adalah hasil pendidikan dari partai komunis. Tetapi para keluarga yang menjadi korban dalam wabah tersebut pasti selamanya tidak akan pernah lupa.
Setelah pemerintahan PKT yang penuh kebohongan ini terungkap didunia, semakin lama semakin banyak orang yang sadar, ketika monumen korban komunis diresmikan di AS, presiden AS George W. Bush mengatakan sebuah kata, “Komunisme adalah musuh umat manusia.” Pada saat ini di ibukota Kanada, Ottawa, juga dibangun sebuah monumen korban komunis.

(SHEN YUN PERFORMING ARTS)

Partai komunis takut keyakinan Spiritual, menentang budaya tradisional Tionghoa.
Su Ming mengatakan bahwa dia berharap demokrasi, kebebasan, hak asasi manusia, supremasi hukum dapat ditegakkan di Tiongkok. Tetapi jika hanya berdasarkan ide dan kemampuan manusia mempertahankan fungsi tersebut, tentunya akan jauh lebih kecil dari keyakinan spiritual. “Partai komunis sangat jelas dengan hal ini, oleh sebab itu mereka sangat takut,” ujarnya.
Dia berkata bahwa PKT sejak awal sudah sangat takut, oleh sebab itu tiada tempat untuk kepercayaan spiritual, tidak menolerir semangat budaya tradisional Tionghoa, sedangkan rakyat Tionghoa sendiri sangat toleran dan dapat menerima hal tersebut. “Dari tindakan selama 60 tahun ini dapat dilihat, perbedaan kontra antara ajaran spiritual dengan komunisme: Konfusius memerhatikan kebaikan sedangkan PKT pertentangan kebencian antar kelas.  Agama Tao mengajarkan kejujuran sedangkan PKT selalu saja bersikap bohong. Kristen menekankan cinta kasih, sedangkan PKT mengajarkan kebencian.”
“Budaya telah dihancurkan oleh PKT, pendidikan dirusak, perbudakan, ketidaktahuan, dan merendahkan martabat orang-orang Tionghoa.  Mengontrol media massa, dengan sekuat tenaga mengecilkan kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang Tionghoa, dengan sekuat tenaga mempromosikan hasil kerja yang tidak membuahkan hasil.”
Su mengatakan bahwa ketika tidak ada pengejaran hal spiritual di hati manusia, saat ini pikiran benar-benar dikontrol oleh keinginan material. Berdasarkan hal inilah PKT mengontrol orang-orang ini, tidak ingin melihat rakyatnya melakukan pengejaran spiritual.
“Konsep PKT, sama sekali bertentangan dengan sifat dasar manusia, dan berbagai ajaran yang diajarkan agama pada kebenaran, kebaikan, keindahan, dan cinta. Benar-benar berlawanan.”
Su mengatakan bahwa kebenaran yang disampaikan Falun Gong mengenai Sejati, Baik, Sabar, adalah sebuah cahaya dari sifat manusia, tentu saja, menyentuh pada titik penting dari partai komunis. Jadi mereka takut pada pertunjukan Shen Yun Performing Arts, pertunjukan Shen Yun Performing Arts yang di dalamnya mencerminkan penganiayaan PKT terhadap kepercayaan, membuat PKT ketakutan setengah mati.
“Setelah menyaksikan pertunjukan, penonton akan bertanya-tanya, mengapa harus menganiaya orang-orang baik tersebut? Oleh sebab itu PKT dengan berusaha keras pasti akan mencegah orang menonton pertunjukan tersebut.”

(SHEN YUN PERFORMING ARTS)

Orang Tionghoa tidak Percaya kepada PKT
Komunis dengan “pendidikan komunisnya” berpikir dapat mempertahankan kekuasaannya. Su berkata: “Tetapi, sekali ini taktiknya gagal, rakyat sudah tidak lagi percaya kepadanya.”
Dia mengatakan bahwa PKT mengatakan orang-orang yang menentang itu sering dikatakan sebagai pasukan anti-RRT, tetapi perkataan ini sudah terlalu kuno, tidak ada yang percaya lagi.
“Siapakah orang yang tidak punya kerjaan sehingga menjadi anti-RRT? RRT melambangkan bangsa Tiongkok, siapa yang pernah melawan sebuah bangsa? Sejak zaman kuno pernahkah ada orang yang melawan bangsa Tiongkok? Tidak pernah ada! Yang dilawan oleh banyak orang adalah Partai Komunis Tiongkok dan rezim otokrasinya,” tegas Su.
Su mengatakan bahwa PKT juga telah mengirimkan seniman, dan sekelompok aktris untuk mengadakan pertunjukan maupun kompetisi di luar negeri. Namun hasilnya sering tidak populer, banyak orang yang diutus keluar negeri sama sekali tidak ingin pulang lagi, mereka akan tinggal diluar negeri. Beberapa tahun yang lalu grup akrobatik dari Xinjiang, seluruh anggotanya meminta suaka politik di luar negeri.
Shen Yun Performing Arts setiap tahun mengadakan tur keliling dunia, semakin lama semakin populer, skalanya pun meningkat dari tahun ke tahun. Tak terhitung politisi, selebriti, seniman dan berbagai profesi lainnya yang terharu dengan pesona budaya Tionghoa indah yang disajikan, yang meninggalkan pesan kata-kata tulus penuh kebajikan. Jutaan pemirsa Tionghoa terpesona dan merasa sangat bangga dengan Shen Yun Performing Arts dan budaya Tionghoa nan indah yang disajikan.
Nona Sun dari Toronto mengatakan kepada The Epoch Times, Oktober lalu orangtuanya dari Tiongkok datang mengunjungi sanak saudaranya di Toronto. Dan pada akhir Februari pulang ke Tiongkok, kebetulan saat Januari pertunjukan Shen Yun Performing Arts dipentaskan di Kanada Timur, mereka sangat menyukai pertunjukan tersebut dan menyaksikannya 2 kali.
Nona Sun berkata pula: “Ayah saya mengatakan, dia belum pernah meyaksikan pementasan yang demikian bagus. Semua penarinya terlihat sangat profesional.” Dia sangat menyukai gerakan yang dilakukan oleh demikian banyak penari tetapi langkah mereka demikian harmonis, gerakan mereka sangat anggun. Dia berkata penyanyi solonya juga sangat menonjol.  (The Epoch Times / hui)

Rabu, 25 Mei 2011

Morning Musume Mempesona Dengan PV Only You


Morning Musume Mempesona Dengan PV Only You
Morning Musume ©tokyohive.com
 


Kamis, 26 Mei 2011 08:33
Kapanlagi.com - Sebelumnya salah satu grup populer asal Jepang yaitu Morning Musume merilis preview dari lagu Only You. Demikian, grup yang sering berganti-ganti anggota ini, sekarang merilis video promosi atau PV dari lagu tersebut melalui akun youtube resmi mereka.Sementara itu, lagu Only You sendiri rencananya baru dirilis pada tanggal 15 Juni mendatang. Lagu ini bakal menjadi single ke-46 milik grup ini.
Tidak tanggung-tanggung, meski hanya video promosi, PV ini berdurasi 05 menit 24 detik. Cek video mereka di bawah ini:
http://www.youtube.com/watch?v=uPGgHeBcMyg&feature=player_embedded

  (tok/sjw)